LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA ( KKN/S )
BEBAS TERKENDALI TAHUN AKADEMIK 2007
PERANAN DAN
PENERAPAN EKONOMI KOPERASI
SEBAGAI WUJUD
NYATA MEMBANGUN SUMBER DAYA
MANUSIA DAN
KEHIDUPAN SOSIAL KAMPUNG KALONG
DAGUL, DESA
KALONG SAWAH, KECAMATAN JASINGA,
KABUPATEN
Diajukan Oleh :
Nama :
Muhammmad Yunus Martan
NIM : 105081002580
Fak / Jur : Ekonomi dan Ilmu Sosial / Manajemen
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
2007
LEMBAR
PENGESAHAN
PROPOSAL KULIAH KERJA
NYATA ( KKN/S )
BEBAS TERKENDALI TAHUN AKADEMIK 2007
PERANAN DAN PENERAPAN
EKONOMI KOPERASI
SEBAGAI WUJUD NYATA
MEMBANGUN SUMBER DAYA
MANUSIA DAN KEHIDUPAN
SOSIAL KAMPUNG KALONG
DAGUL, DESA KALONG
SAWAH, KECAMATAN JASINGA,
KABUPATEN
Diajukan
Oleh:
NAMA : Muhammad Yunus Martan
NIM : 105081002580
Fak./Jur : Ekonomi Dan Ilmu Sosial/Manajemen
Telah Disetujui Oleh:
Badan Pelaksana KKN/S
Dosen Pembimbing Lapangan,
Ketua,
Dr. H. Moh. Matsna
HS,MA Lies Suzanawaty,SE.,M.Si
NIP. 150 198 867 NIP. 150368745
Mengetahui,
Ketua LPM,
Dr. H. Daud Effendy
AM
NIP. 150 178 889
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis akhirnya dapat
menyelesaikan laporan KKN/S Bebas Terkendali yang dilasanakan di Desa Kalong
Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang berlangsung selama 1
bulan yaitu pada tanggal 20 Agustus – 20 September 2007.
Penulisan laporan ini dimaksudkan
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan bagi setiap mahasiswa
program pendidikan Strata Satu (S1) pada Program Studi Manajemen Keuangan.
Penulis sadar bahwa kegiatan KKN/S ini sangat berguna dalam menambah wawasan
dan pengalaman terutama bagaimana kita sebagai mahasiswa selain harus siap
menghadapi lingkungan kerja akan tetapi sebagai mahasiswa kita harus mengabdi
kepada masyarakat dangan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
Dalam kegiatan KKN/S maupun dalam
penulisan laporan ini tentu saja tidak terlepas atas bantuan banyak pihak yang
pada kesempatan ini penulis ingin sampaikan terima kasih kepada :
1.
Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada penulis
sehingga penulis bisa lancar dalam mengerjakan laporan KKN/S ini.
2.
Kedua orang tua penulis yang selalu setia memberikan
do’a, bantuan dan semangat baik berupa moril maupun materil kepada penulis.
3.
Kakak-kakakku yang selalu memberikan do’a dan semangat
kepada penulis.
4.
Ibu Lies Suzanawaty, SE.,M.Si selaku Dosen Pembimbing
Lapangan KKN/S yang telah memberikan arahan dan bimbingannya.
5.
Bapak Daman Nurzaman selaku Kepala Desa Kalong Sawah
yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan pada penulis sehingga kegiatan
KKN/S ini dapat terlaksana.
6.
Bapak Bakri, S.Pd, MM. selaku Kepala Sekolah SD Negeri
Kalong Sawah 3 dan seluruh dewan guru, terutama Ibu Santi (Wali Kelas IV) yang telah memberikan kesempatan dan
kemudahan pada penulis sehingga kegiatan KKN/S ini dapat terlaksana.
7.
Bapak Samsu dan Ibu Ecin beserta keluarga yang telah
memberikan kesempatan untuk tinggal dikediamannya.. makasih banyak dan maaf
sudah ngerepotin…
8.
Teman-teman di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jurusan Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Khususnya Dede,
Rahman, Dodo, Vandy, Miftah, Hendro, Didi, Fadli, Fauzi, Basith, Citra, Tiar, Novi, Harni, Lia, Titi,
Santi, Pritha, Syarifah, Lista dan Lilik…
jaga terus kekompakan kita yach…
9.
Serta semua pihak yang telah turut serta membantu
terlaksananya kegiatan ini tetapi tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis juga menyampikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila di
dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan baik yang
disengaja maupun yang tidak disengaja.
Penulis harapkan dengan adanya penulisan laporan KKN/S Bebas Terkendali
ini dapat memberikanan manfaat selain bagi penlis tetapi juga untuk semua pihak
Atas segala perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
Wassalau’alaikum Wr.Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………..ii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar
Pemikiran…………………………………………………….1
B.
Tema Kegiatan…………………………………………………...…2
C.
Bentuk dan Program Kegiatan……………………………………...2
D. Tujuan
dan Target Kegiatan ………………………………………..2
E.
Sasaran Kegiatan……………………………………………………3
F.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan …………………………………...3
BAB II SETTING LOKASI KKN/S BEBAS TERKEDALI
A.
Deskripsi Lokasi KKN/S…………………………………………...4
1.
Luas dan batas-batas wilayah………………………………….4
2.
Stuktur Penduduk berdasarkan:………………………………..5
a.
Agama yang dianut penduduk……………………………..5
b.
Sistem mata pencaharian penduduk………………………..5
c.
Tingkat pendidikan penduduk……………………………...6
3.
Sarana dan Prasarana…………………………………………..6
B.
Urgensi Pemilihan Lokasi KKN/S…………………………………10
BABA III
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKN/S
A.
Potensi Masyarakat……………………………………………..11
B.
Permasalahan Masyarakat……………………………………...14
C.
Program Kerja…………………………………………………..15
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
A.
Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………….16
B.
Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja…………………..19
C.
Faktor Penghambat……………………………………………….19
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan………………………………………………………..20
B.
Saran……………………………………………………………….21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Dasar Pemikiran
Peranan mahasiswa dalam pengembangan pendidikan di
masyarakat. diharapkan mampu mengembangkan
segala sesuatu yang dimiliki masyarakat menjadi
hal yang bernilai dan diperlukan. Kekayaan alam dan kualitas yang ada pada
mereka tidak akan diam di tempat, namun mampu melangkah ke dunia luar (secara
global) dan diperhatikan oleh bangsa lain.
Segala hal yang telah di dapatkan perkuliahan merupakan ilmu yang sifatnya
teoritis. Sehingga kami merasa perlu untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu
tersebut dalam dunia nyata, yang dalam tahap sarjana muda adalah dengan
melakukan kerja praktek.
Kuliah
kerja nyata merupakan mata kuliah wajib yang diambil oleh setiap mahasiswa
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
untuk semester VII, , untuk melaksanakan mata perkuliahan tahap sarjana muda,
kemudian SKSnya akan diambil untuk semester berikutnya.
Dengan
dasar tersebutlah saya menerapkan berupa pengabdian kepada masyarakat baik dalam bentuk sosial, ekonomi,
kemanusiaan maupun dalam bentuk pemikiran atau sumbangan ilmu pengetahuan. Dan
diharapkan dengan pengabdian ini dapat memberikan sumbangsih pada dunia
pendidikan agar menjadi lebih baik.
Dengan melaksanakan program-program tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan
sumber daya manusia, serta memberikan kesempatan untukmengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang mereka miliki. Oleh karena itu melalui kegiatan Kuliah Kerja
Nyata/Sosial (KKN/S) Bebas Terkendali ini, saya mencoba berusaha untuk
memberikan segala kemampuan agar nantinya diharapkan membawa manfaat baik untuk
diri saya sendiri maupun untuk masyarakat lainnya.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi
suatu upaya untuk memperbaiki diri serta memberikan segala kemajuan-kemajuan di
berbagai aspek kehidupan.
II. Tema Kegiatan
Tema yang saya ambil dalam
kegiatan KKN/S Bebas Terkendali tahun 2007 ini adalah ”peranan dan
penerapan ekonomi koperasi sebagai wujud nyata membangun sumber daya manusia
dan kehidupan sosial kampung kalong dagul, desa kalong sawah, kecamatan
jasinga, kebupaten bogor, Jawa barat”.
Bentuk Dan Program Kegiatan
a.
Program Khusus
Program ini berbentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam sebuah lembaga atau
institusi dalam rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang ditekuni. Yaitu:
1.
Mengadakan pengenalan tentang ilmu ekonomi kepada
masyarakat
2.
Memberikan penyuluhan tentang penerapan ilmu manajemen
pada prakteknya.
b. Program Umum
Dalam hal ini lokasi yang dipilih
adalah di Kampung Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, dengan mengadaka bebagai macam kegiatan seperti:
1.
Melaksanakan kegiatan mengajar di sekolah ( SD, SMP,
SMA ).
2.
Mengadakan perbaikan fasilitas umum.
3.
Mengadakan bakti sosial.
4.
Melaksanakan peringatan
III. Tujuan Dan Target
a. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Bebas terkendali
2007 adalah sebagai berikut :
1.
Sebagai
pelaksanaan mata kuliah wajib kerja praktek
2.
Dapat
mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang selama ini didapat di perkuliahan.
3.
Mendapatkan
pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus memperluas wawasan mahasiswa
tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
4.
Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian
terhadap masyarakat dari berbagai aspek kehidupan.
5.
Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi
mahasiswa yang cerdas dan terampil.
b. Target
Target dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Bebas terkendali
2007 adalah sebagai berikut :
1.
Mendapatkan
pemahaman dan pengalaman dari hasil pengaplikasian teori terhadap praktek dalam
dunia kerja yang sesungguhnya
2.
Menjadikan
mahasiswa yang terampil yang mampu bersaing didunia kerja.
3.
Terciptanya
hubungan dan suasana yang baik antara mahasiswa dengan nmasyarakat dalam upaya
mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
V.
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata ( KKN ) Bebas terkendali 2007 adalah sebagai berikut :
1.
Terwujudnya
perbaikan-perbaikan baik dari sektor formal maupun informal melalui
kegiatan-kegiatan di berbagai bidang.
2.
Menjadikan
mahasiswa yang siap pakai di dunia kerja.
3.
Memberikan
konstribusi serta peran yang penting bagi kemajuan masarakat dalam upaya menuju
masyarakat yang sejahtera.
VI. Tempat Dan Waktu
KKn/S ini
akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Agustus –
BAB II
SETTING LOKASI KKN/S BEBAS TERKENDALI
A. Deskripsi Lokasi KKN/S
1.
Luas dan batas-batas wilayah Desa Kalong Sawah
Desa Kalong Sawah adalah sebuah desa
diujung barat Kabupaten Bogor yang
tepatnya berada di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, propinsi Jawa
Barat. Desa Kalong Sawah yang terletak di Kecamatan Jasinga adalah sebuah Desa
yamg berbatasan langsung dengan Kecamatan Cigudeg yang merupakan satu-satunya
jalur menuju puasat pemerintahan Kabupaten Bogor.Desa Kalong Sawah memiliki
luas wilayah sekitar ± 850 Ha, dengan jumlah penduduk 11.049 yang terdiri dari 7 kampung dan di bagi
kedalam 9 RW (Rukun Warga) dan 39 RT (Rukun Tetangga). Kampung-kampung tersebut
adalah :
1.
Kp. Peuteuy
2.
Kp. Toge Lebak
3.
Kp. Kalong Dagul
4.
Kp. Garisul
5.
Kp. Kalong Sari
6.
Kp. Kalong Sawah
7.
Kp. Parung Sapi Kaum
Desa Kalong Sawah yang berada di
Kecamatan Jasinga mempunyai batas wilayah dengan desa-desa sekitar yang sangat
membantu dalam proses pembangunan Desa Kalong Sawah, batas tersebut diantaranya
:
Batas-batas Desa
tersebut adalah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sipak
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bunar
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pangradin
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mekar Jaya
2.
Stuktur Penduduk berdasarkan:
a.
Jumlah Penduduk
Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS 2006) Kabupaten Bogor
memiliki Jumlah penduduk 3.700.207 iwa yang tersebar di 427 desa/kelurahan pada
40 kecamatan yang salah satunya adalah kecamatan Jasinga yang memiliki jumlah
penduduk 94.005 jiwa yang tersebar di 16 Desa. Dan dari ke enam belas desa
tersebut desa Kalong Sawah memiliki jumlah penduduk yang paling besar yaitu
sekitar 11.049 iwa yang terdiri dari laki-laki sekitar 5.821 jiwa dan perempuan
sekitar 5.228 jiwa.
b.
Agama yang dianut penduduk
Sama halnya dengan desa-desa sekitar yang berada di Kecamatan Jasinga,
Kabupaten Bogor. Mayoritas masyarakat Desa Kalong Sawah atau sekitar 99 %
penduduk Desa Kalong Sawah menganut Agam Isalam. Hal ini dipengaruhi dan
terjadi karena banyak ulama-ulama dari daerah Banten yang dulunya mensyiarkan
agama Islam kepada masyarakat Desa Kalong Sawah. Guna menunjang kegiatan
keagamaan di Desa Kalong Sawah, masyrakat Desa Kalong Sawah membuat
Mesjid-mesjid di setiap Kampung yang berada di Desa Kalong Sawah. Selain itu,
banyak sekali Pondok pesantren yang tersebar di Desa Kalong Sawah sehingga hal
ini menambah semarak kegiatan keagamaan yang di lakukan masyarakat Desa Kalong
Sawah, Kecamatan Jasinga.
c.
Sistem mata pencaharian penduduk
Dilihat dari daerah yang luas wilayahnya dikelilingi oleh pesawahan dan
perbukitan, serta dilihat dari lokasinya yang dilalui oleh sungai yang cukup
besar maka banyak pandangan orang yang mengira bahwa kebanyakan penduduk Desa
Kalong Sawah berprofesi sebagai petani atau buruh tani. Namun demikian,
banyaknya lahan pertanian yang tersebar di Desa Kalong Sawah tidak membuat
warganya tertarik untuk bekerja sebagai petani. Hal ini terbukti dengan
mayoritas atau sebagian besar masyarakat Desa Kalong Sawah yang justru bekerja
dan mengadu nasib di
Terbatasnya tingkat pendidikan masyarakat Desa Kalong Sawah dan kurangnya
lapangan kerja yang dianggap layak oleh masyarakat di daerahnya sendiri serta
jarak yang masyarakat anggap dekat dengan Kota Jakarta sangat mempengaruhi pada
system mata pencaharian masyarakat Desa Kalong Sawah. Hal ini terbukti dengan
banyaknya masyarakat atau bahkan sebagian besar masyarakat desa Kalong Sawah
yang bekerja dan mengadu nasib di
Secara garis besar masyarakat Desa Kalong Sawah memiliki mata pencaharian
sebagai berikut :
Mata
Pencaharian |
Persentase |
Supir |
30
% |
Pedagang |
25
% |
Guru dan Pegawai Negeri Sipil |
10
% |
Pegawai Swasta |
10
% |
Buruh Tani |
25
% |
d. Tingkat
pendidikan penduduk
Berbededa dengan kegiatan pendidikan keagamaan, masyarakat Desa Kalong
Sawah kuranng memperhatikan masalah pendidikan formal. Walaupun penunjang dan
perangkat pendidikan cukup memadai jika dibandingkan dengan desa-desa sekitar
yang berada di Kecamatan Jasinga. Hal ini terjadi karena masyarakat menganggap
bahwa pendidikan yang wajib buat keluarga mereka hanya pendidikan keagamaan
serta mahalnya biaya pendidikan formal yang menyebabkan sebagian mayarakat
tidak mau menyekolahkan anakanya hingga jenjang SMA bahkan Universitas.
Jenjang
Pendidikan |
Persentase |
Tidak Tamat SD |
5
% |
|
45
% |
Lulusan SMP |
30
% |
Lulusan SMA |
15
% |
Universitas |
5
% |
e. Sarana
dan Prasarana
Sebagai sebuah Desa yang berada di daerah JABOTABEK seharusnya Desa
Kalong Sawah sudah bisa di sejajarkan dengan Desa-desa yang berada di daerah
JABOTABEK lainnya. Namun berbeda dengan desa-desa yang berada di wilayah
JABOTABEK khususnya Kabupaten bogor, Desa Kalong Sawah di nilai sangat kurang
dalam hal sarana dan prasarana terutama yang berhubungan dengan masalah
pendidikan, sosial, ekonomi dan keamanan.
Dalam hal pendidikan, walaupun di
setiap kampung ada Sekolah Dasar (SD) namun kondisinya sebagian besar sudah
sangat memprihatinkan dan hanya sebagian
kecil saja yang dapat di katakana layak menjadi tempat belajar.
Dalam hal sosial, khususnya kebersihan dan kesehatan masyrakat Desa
Kalong Sawah banyak yang mengandalkan sungai yang melintas di Desa sebagai
sarana mandi, mencuci, bahkan mengambil air bersih sehingga sangat kurang baik
bagi kesehatan masyarakat.
Dalam hal ekonomi, di Desa Kalong Sawah praktis tidak ada perusahaan atau
pabrik yang dapat menyerap tenaga kerja, makanya tak heran banyak masyarakat
desa yang justru bekerja ke
Dalam hal keamanan, walaupun Desa Kalong Sawah relatif aman. Namun, sangat
jauh sekali jaraknya dari kantor polisi sehingga ketika warga hendak melapor ke
kantor polisi sangat membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini terjadi karena
walaupun telepon sudah dapat di akses bagi masyrakat desa namun hanya sedikit
sekali yang bisa menggunakan jasa telepon karena keterbatasan ekonomi warga.
Selain Sarana dan Prasarana umum yang masih kurang. Tak jauh berbeda
dengan itu, Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa kalong Sawah juga relatif
masih sangat kurang.
a. Sarana dan Prasarana Desa
No |
Jenis
Sarana |
Ada/tidak
ada & Kondisi |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. |
Kantor Desa Ruang kerja
Kepala Desa Ruang
Sekretaris Desa Ruang Staf Ruang LMD Ruang LKMD Ruang PKK Ruang Rapat Komputer Mesin Ketik Lemari Arsip Telepon Kursi Meja |
Ada & Baik Ada & Baik Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada & Baik Ada & Baik Tidak Ada Ada & Baik Ada & Baik |
Keterangan :
-
Sekretaris Desa dan Staf bekerja dalam satu ruangan.
-
Ruang rapat merangkap sebagai ruang PKK
b.
Sarana Keagamaan
No |
Jenis Sarana |
Jumlah |
1. 2. 3. |
Masjid Musolla Pesantren
Non-formal |
8 3 20 |
c.
Sarana Pendidikan Formal
Data Sarana Pendidikan Umum
NO.
|
JENIS PENDIDIKAN |
NEGERI |
SWASTA |
||||
Gedung |
Guru |
Murid |
Gedung |
Guru |
Murid |
||
1. |
TK |
- |
- |
- |
4 |
20 |
200 |
2. |
Sekolah Dasar
(SD) |
4 |
30 |
950 |
1 |
8 |
240 |
3. |
SMP
/ SLTP |
- |
- |
- |
3 |
25 |
700 |
4. |
SMA
/ SLTA |
- |
- |
- |
5 |
45 |
650 |
5. |
Kejar
Paket B |
- |
- |
- |
1 |
2 |
30 |
6.
|
Kejar
Paket C |
- |
- |
- |
1 |
3 |
15 |
7. |
Madrasah |
- |
- |
- |
4 |
16 |
120 |
8. |
Akademi |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
|
JUMLAH |
4 |
30 |
950 |
19 |
119 |
1.955 |
d.
Sarana Bidang Kesehatan
No |
Jenis
Sarana |
Jumlah |
1. 2. 3. |
Poliklinik Puskesmas Praktek Dokter |
- - |
PERANGKAT DESA KALONG SAWAH, KECAMATAN
JASINGA
|
Kepala Desa :
Sekretaris
Desa : Udin
Bendahara : Yayan Kosani
Kaur
Pemerintahan : Junaidi RM
Kaur
Pembangunan : Ujang Ukar
Kaur Umum : Hermawan
B.
Urgensi Pemilihan Lokasi KKN/S
Alasan dan pertimbangan saya memilih lokasi KKN/S di Desa Kalong Sawah karena
ingin sekali mengabdi di lingkungan yang letaknya tidak terlalu dekat dengan
perkotaan dan ingin merasakan suasana pedesaan yang masih asri. Selain itu,
penulis sadari bahwa di wilayah Desa Kalong Sawah masih terbatas para pemuda/i
yang menuntut ilmu sampai ke perguruan tinggi dan disitulah dibutuhkan tenaga
dan partisipasi penulis dalam membantu masyarakat setempat.
BAB III
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN
LOKASI KKN/S
A.
Potensi Masyarakat
Dilihat dari Sumber Daya yang ada, Kecamatan Jasinga merupakan kawasan
pesawahan
dan pada umumnya masyarakat bermata pencaharian sebagai petani.. Adapun
beberapa potensi yang ada dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.
Potensi
sosial keagamaan
Di lokasi KKN
mayoritas penduduk beragama islam sehingga cukup banyak tempat dalam
pelaksanaan pengajian yang diadakan oleh anak-anak, remaja, ibu-ibu dan
bapak-bapak.
Masyarakat
Desa Kalong Sawah umumnya sangat memperhatikan masalah-masalah keagamaan,
kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian dan peringatan hari-hari besar
umat Islam serta kagiatan-kagiatan keagamaan lainnya cukup mendapat perhatian
warga. Walaupun kegiatan-kegiatan tersebut tidak diikuti oleh seluruh
masyarakat. Namun, sebagian besar masyarakat Desa Kalong Sawah sangat memperhatikan
dan mengikuti kegiatan keagamaan tersebut.
Kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut
dapat diketahui melalui beberapa kegiatan Pengajian para pemuda Desa Kalong
Sawah.
Majelis
Ta’lim dan kegiatan Pengajian tersebut antara lain:
v
Majlis Ta’lim Nurul Imam
v
Majlis Ta’lim Nurul Fata
v
Majlis Ta/lim At-Taufik
v
Majlis Ta’lim Nurul Fikri
v
Majlis Ta’lim Nurul Hidayah
v
Majlis Ta’lim Al-Muhajirin
v
Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Peuteuy
v
Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Garisul
v
Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Kalong Sawah
v
Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Parung Sapi
v
Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Kalong Sawah
v
Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Toge Lebak
v
Forum Ukhuwah Islamiyah Pemuda Kp. Kalong Dagul
Majlis
Ta’lim dan kegiatan pengajian tersebut aktif dilakukan oleh masyarakat Desa
kalong Sawah dalam waktu dan tempat yang berbeda. Karena setiap kampong yang
berada di Desa Kalong Sawah memiliki dan aktif melakukan pengajian dengan waktu
antara satu minggu sekali hingga satu bulan sekali.
Di
Desa Kalong Sawah kegiatan Majlis Ta’lim dan pengajian di bagi kedalam empat
kategori yaitu:
1.
Kegiatan Majlis Ta/lim dan Pengajian Ibu-ibu yang biasa
di laksanakan setiap sore menjelang magrib setiap harinya.
2.
Kegiatan Majlis Ta’lim dan Pengajian Bapak-bapak yang
biasanya dilaksanakna setiap malam minggu atau malam senin setiap minggunya
3.
Kegiatan Majlis Ta’lim dan Pengajian pemuda yang biasa
di laksankan setiap satu hingga dua minggu sekali setiap bulannya
4.
Kegiatan Majlis Ta’lim dan Pengajian yang melibatkan
seluruh masyarakat kampong masing-masing yang ada di Desa Kalong Sawah yang
biasanya dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
Adapun kegiatan keagamaan lainnya
antara lain:
q Jum’atan
Jum’atan yang dilaksanakan diberbagai kampong yang
berada di Desa Kalong Sawah dilaksanakan oleh setiap penduduk laki-laki Desa
Kalong Sawah yang bertempat di setiap masjid yang berada di berbagai kampong di
Desa Kalong Sawah. Selain itu, selepas melaksanakan kegiatan sholat jum’atan
sebagian masyarakat Desa Kalong Sawah terbiasa melaksanakn kegiatan ziarah
kubur kepada keluarga yang telah meninggal dunia.
q Yasinan
dan Dzikir malam
Yasinan dan Dzikir malam
merupakan kegiatan keagamaan yang merupakan tindak lanjut pengajian. Kegiatan
ini dilaksanakan setiap hari kamis malam jum’at setelah solat isya berjamaah.
Yasinan dan Dzikir malam dilaksanakan sebagi perwujudan do’a dari masyarakat
untuk arwah leluhur atau orang-orang terdekat dari masing-masing masyarakat.
q Peringatan
Hari Besar Keagamaan
Peringatan
hari besar keagamaan ini dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Peingatan hari besar keagamaan ini dilaksanakan jika masyarakat atau Majlis
Ta/lim yang berada di Desa Kalong Sawah mempunyai dana untuk peringatan hari
besar keagamaan tersebut. Peringatan hari besar keagamaan yang biasa dilaksanakan
masyarakat Desa Kalong Sawah antara lain:
-
Peringatan Isra Mi’raj
-
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
-
Peringatan Naisfu Sya’ban
-
Peringatan Tahun Baru Islam
b.
Potensi
Pertanian
Wilayah
Kecamatan Jasinga mempunyai lahan pertanian yang sangat luas maka kebanyakan
mereka menggarap sawah atau lahan mereka.
Bidang Umum
q Bidang
Kepemudaan
Bidang kepemudaan yang terelisasi dan ada di
Desa Kalong Sawh yaitu kegiatan kepemudaan berupa organisasi persatuan pemuda
yang mewadahi pemuda-pemuda yang berada di desa Kalong Sawah. Organisasi pemuda
ini merupakan organisasi yang segala potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap
pemuda Desa Kalong Sawah dengan tujuan pemuda-pemuda Desa Kalong Sawah
mempunyai kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Kegiatan kepemudaan yang
berada di Desa Kalong Sawah lebih banyak di dominasi oleh kegiatan olahraga
seperti sepak bola, bulu tangkis, dan bola voli. Kegiatan olah raga ini
dilakukan masyarakat dengan melaksanakan pertandingan persahabatan antar desa
atau kampong yang berada di lingkungan Desa Kalong Sawah.
q Bidang
Sosial Kemasyarakatan
Masyarakat
Desa Kalong Sawah memiliki potensi sosial dan bermasyarakat yang cukup baik.
Bila ada warga yang kesulitan atau kesusahan maka warga lainnya membantu
meskipun tidak secara materi melainkan jasa.
Kegiatan-kegiatan
sosial kemasyarakatan yang berada di Desa Kalong Sawah antara lain:
1.
PKK
2.
Posyandu
3.
Siskamling
4.
Tabungan untuk anak yatim
5.
dan lain sebagainya
B.
Permasalahan Masyarakat
Secara garis besar permasalahan yang dihadapi oleh
Kecamatan Jasinga adalah :
Ø
Taraf hidup dan tingkat perekonomian masyarakat
masih rendah
Karena masih rendahnya tingkat penapatan dan
dipengaruhi juga dari tingkat pendidikan mereka yang rendah maka sangat
mempengaruhi taraf hidup dan
perekonomian mereka
Ø
Masih rendahnya minat belajar siswa
Walaupun di Desa Kalong Sawah terdapat sarana
pendidikan sampai dengan jenjang SMK namun hal ini tidak begitu di manfaatkan
oleh siswa-siswa yang berada di Desa Kalong Sawah. Hal ini terlihat setelah
penulis melakukan kegiatan di SDN Kalong Sawah 03 yang merupakan sekolah yang
berada di wilayah Desa Kalong Sawh. Penyebab dari kurangnya minat belajar di
kalngan siswa tersebut karena kurangnya perlengkapan yang ada di sekolah
seperti buku pelajaran dan perpustakaan. Bahkan sebagian besar sekolah yang
berada di Desa Kalong Sawah dari mulai SD sampai dengan SMK tidakj mempunyai
perpustakaan sehingga praktis siswa-siswa hanya belajar ketika berad di kelas.
Ø
Masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat
Di Desa Kalong Sawah ada sebagian
masyarakat Desa yang mengangap bahwa mereka tidak perlu sekolah tinggi-tinggi
yang menghabiskan banyak biaya dan waktu karena tidak memberikan hal berarti
pada masyarakat Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga.
Ø
Adanya pernikahan di usia muda
Di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga cukup banyak
perempuan yang melakukan pernikahan di usia yang masih sangat muda karena
menganggap jika sudah usia 20 tahun ke atas belum menikah di anggap sebagai
perempuan tua. Pernikahan tersebut juga terjadi atas dorongan orang tua yang
menghendaki anaknya menikah di usia muda.
Ø
Sebagian warga memilih bekerja dibandingkan
sekolah
Selain minat belajar yang kurang berdampak pada
rendahnya tingkat pendidikan. Banyak masyarakat Desa Kalong Sawh yang justru
bekerja ke
Ø
Lahan pertanian yang awalnya menjadi sumber mata
pencarian sudah mulai di tinggalkan karena sebagian masyarakatnya lebih memilih
untuk bekerja di
C.
Program Kerja
1. Mengajar di SMK GIRI TARUNA
2.
Mengadakan perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI
Ke-62 seperti lomba menggambar, lomba baca puisi, lomba MTQ dan lomba cerdas
cermat di SD Negeri Kalong Sawah III.
3.
Mengadakan pelatihan-pelatihan dan seminar untuk
masyarakat sekitar khususnya para pemuda di karang taruna.
4.
Mengadakan bakti sosial.
BAB
IV
PELAKSANAAN
DAN KEGIATAN PROGRAM
A. Pelaksanaan Kegiatan
No. |
Hari/Tanggal |
Waktu |
Kegiatan |
1 |
Sabtu, 18 Agt’07 |
11.00-14.00 14.00-17.00 |
-
Persiapan Keberangkatan -
Keberangkatan |
2 |
Minggu, 19
Agt’07 |
09.00-12.00 |
-
Meminta izin kepada Kepala Desa Kalong Sawah -
Meminta izin kepada Kepala Sekolah SMK GIRI TARUNA -
Meminta izin kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jasinga |
3 |
Senin, 20 Agt’07 |
07.00-13.00 |
-
Upacara Bendera -
Perkenalan dengan dewan guru SMK Giri Taruna. |
4 |
Selasa, 21
Agt’07 |
07.00-13.00 |
-
Mengajar |
5 |
Rabu, 22 Agt’07 |
07.00-13.00 |
-
Mengajar Ekonomi |
6 |
Kamis, 23 Agt’07 |
07.00-13.00 19.30-21.00 |
-
Mengajar -
Mengikuti acara pengajian remaja lingkungan kampung Kalong Dagul |
7 |
Jum’at, 24
Agt’07 |
07.00-13.00 |
-
Mengajar |
8 |
Sabtu, 25 Agt’07 |
09.00-11.30 |
-
Menghadiri Acara Isra Mi’raj di SMP Negeri 1 Jasinga |
9 |
Minggu, 26
Agt’07 |
09.00-12.00 |
-
Mengikuti kegiatan kerja bakti di Lingkungan Kalong Dagul |
10 |
Senin, 27 Agt’07 |
07.00-13.00 |
-
Mengajar |
11 |
Selasa, 28
Agt’07 |
07.00-13.00 |
-
Mengajar |
12 |
Rabu, 29Agt’07 |
07.00-13.00 15.00-17.30 |
-
Mengajar -
Persiapan keperluan lomba menggambar, baca puisi, MTQ dan cerdas cermat di SD
Negeri Kalong Sawah III |
13 |
Kamis, 30 Agt’07 |
07.00-13.00 15.00-17.00 |
-
Mengajar -
Pelaksanaan lomba Menggambar |
14 |
Jum’at, 31
Agt’07 |
07.00-13.00 14.00-17.00 |
-
Mengajar -
Pelaksanaan lomba baca puisi dan MTQ |
15 |
Sabtu, |
07.00-13.00 15.00-17.30 19.30-23.00 |
-
Mengajar -
Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat -
Menghadiri acara api unggun di SD Negeri Kalong Sawah III |
16 |
Minggu, |
19.00-22.00 |
-
Peringatan HUT RI Ke-62 -
Hiburan -
Pemberian Hadiah |
17 |
Senin, |
07.00-13.00 |
-
Mengajar |
18 |
Selasa, |
07.00-13.00 15.00-17.00 |
-
Mengajar -
Persiapan pelatihan Kewirausahaan |
19 |
Rabu, |
07.00-13.00 14.00-17.30 |
-
Mengajar -
Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan (sablon) |
20 |
Kamis, |
07.00-13.00 15.30-17.00 |
-
Mengajar -
Pelaksanaan pelatihan “Menggali Potensi Diri, Mengelola Hidup &
Merencanakan Masa Depan Yang Gemilang“. |
21 |
Jum’at, |
07.00-13.00 15.00-17.30 |
-
Mengajar -
Belanja keperluan Baksos |
22 |
Sabtu, |
07.00-13.00 19.00-22.00 |
-
Mengajar -
Persiapan Baksos |
23 |
Minggu, |
09-00-12.00 |
-
Melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di Lingkungan Kampung Kalong Dagul |
24 |
Senin, |
07.00-13.00 15.00-17.00 |
-
Mengajar -
Persiapan acara seminar |
25 |
Selasa, |
07.00-13.00 15.30-17.00 |
-
Mengajar -
Melaksanakan acara seminar “ESQ dan Kesuksesan Karir” |
26 |
Rabu, |
07.00-13.00 19.00-21.00 |
-
Mengajar -
Solat tarawih bersama |
27 |
Kamis, |
07.00-13.00 16.30-17.30 17.30-21.00 |
-
Mengajar -
Mengikuti Pengajian Remaja -
Buka puasa bersama dan solat tarawih bersama |
28 |
Jum’at, |
07.00-13.00 13.30-15.00 17.30-21.00 |
-
Mengajar -
Pamitan kepada Kepala Desa dan Staff Desa Kalong Sawah -
Buka puasa bersama dan solat tarawih bersama |
29 |
Sabtu, |
07.00-13.00 17.30-21.00 |
-
Mengajar -
Pamitan kepada Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMP Negeri 1 Jasinga -
Buka puasa bersama, solat tarawih bersama dan pamitan kepada masyarakat
lingkungan kampung Kalong Dagul |
30 |
Minggu, |
14.00-17.00 |
-
Kembali Ke Ciputat |
B. Faktor
Pendorong Pelaksanaan Program Kerja
Selama
melaksanakan Program KKN/S bebas terkendali banyak faktor yang mendorong
keberhasilan pelaksanaan program peserta di masyarakat, diantaranya:
1.
Sambutan dan kerja sama yang cukup baik dari masyarakat
kepada peserta KKN/S sehingga dapat mempermudah pelaksanaan.
2.
Terdapat kerja sama yang baik antara peserta KKN/S
dengan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan KKN/S ini.
3.
Masyarakat sangat menghargai dan menghormati mahasiswa
peserta KKN/S.
4.
Ilmu pengetahuan yang didapatkan selama di bangku
kuliah sangat membantu peserta KKN/S.
C. Faktor
Penghambat
Masih terdapatnya sebagian masyarakat yang berpandangan sebelah mata
bahwa mahasiswa adalah anak muda yang tidak tahu apa-apa, sehingga masih ada
sebagian masyarakat yang melihat sebelah mata,mereka tidak melihat apa yang
sebenarnya telah di lakukan melainkan dari penampilan luarnya saja dan terkesan
mahasiswa telah menggurui padahal dalam kenyataannya hanya ingin
mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama bangku kuliah.
BAB
V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
KKN/S Bebas Terkendali ini berusaha
mengintegrasikan aspek ekonomi dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Sebagian besar
ilmu yang di dapatkan dari bangku perkuliahan biasanya hanya bersifat teoritis
saja. Sedangkan pada saat mahasiswa terjun dalam masyarakat, mahasiswa tersebut
akan mengalami banyak benturan-benturan yang terkadang tidak sesuai dengan apa
yang di dapatkan di bangku perkuliahan, untuk itu dibutuhkan suatu kreatifitas,
inovasi, ketekunan, dan keimanan yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik.
Dalam kegiatan KKN/S yang dilaksanakan membuat
pelaksana lebih bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah
SWT, panca indra yang lengkap, kasih sayang kedua orang tua, kesempatan bisa
mengkonsumsi makanan yang layak dan bergizi serta kesempatan meraih pendidikan hingga
perguruan tinggi sekarang. Karena di luar
Dalam kegiatan KKN/S ini melalui uraian singkat
di atas maka dapat ditarik kesimpulan, antara lain:
1.
Dalam kegiatan mengajar yang dilaksanakan dapat
dikatakan mendapatkan hasil yang baik karena para siswa yang diajarkan dapat
menerima dan mengerti dengan materi yang penulis sampaikan.
2.
Dalam kegiatan perlombaan yang diadakan di SD Negeri
Kalong Sawah III mendapatkan sambutan yang baik, hal ini dapat terlihat dari
banyaknya siswa/i yang berminat untuk ikut serta dalam kegiatan lomba tersebut.
3.
Dalam kegiatan pelatihan yang diadakan di kantor kepala
desa Kalong Sawah mendapatkan sambutan yang baik, hal ini dapat terlihat dari
banyaknya penduduk yang berminat untuk
ikut serta dalam kegiatan pelatihan tersebut.
4.
Dalam kegiatan seminar yang diadakan di kantor kepala
desa Kalong Sawah mendapatkan sambutan yang baik, hal ini dapat terlihat dari
banyaknya penduduk yang berminat untuk
ikut serta dalam kegiatan seminar tersebut.
5.
Dalam kegiatan bakti sosial yang diadakan di Kampung
Kalong Dagul mendapatkan sambutan yang baik, hal ini dapat terlihat dari
antusiasme penduduk yang datang untuk mengambil bingkisan, khususnya para
janda-janda yang memang menjadi target dari pemberian bingkisan baksos ini.
6.
Hampir sebagian masyarakat di wilayah tersebut
merupakan lulusan sekolah dasar dan tingkat pendidikannya cukup rendah sehingga
kemampuan dalam sebagian hal masih terbatas dan masih memegang teguh adat
istiadat.
B. Saran
1.
Membuka kesempatan kepada masyarakat untuk lebih menggali potensi yang
dimiliki dengan cara sering mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan potensi yang ada pada masyarakat.
2. Menambah dan memperbaiki sarana
dan prasarana penunjang seperti pendidikan, kesehatan, fasilitas umum dan
lainnya.
3.
Memperbaiki taraf hidup dengan segala potensi yang ada di masyarakat
agar perekonomian masyarakat meningkatkan dan menghasilkan pendapatan melalui
potensi yang ada dengan mengembangkan usaha mikro.
Link Download : Contoh Laporan KKN Individu Kuliah
Komentar
Posting Komentar